Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemahaman Kurikulum Prototipe merupakan penyederhanaan kurikulum 2013

Pengertian Kurikulum prototype adalah kurikulum pilihan (opsi) yang dapat diterapkan satuan pendidikan(satpen) mulai tahun ajaran (TA) 2022/2023. Kurikulum prototype melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya (K-13).

Apa itu kurikulum prototype 2022?
Melansir laman Kemdikbud, kurikulum prototype 2022 adalah lanjutan dari Kurikulum Darurat Agustus 2020 yang diberlakukan di masa khusus pandemi Covid-19. Dan kurikulum prototipe ini memang dirancang sebagai opsi kebijakan kurikulum dalam merespons pemulihan pembelajaran usai masa pandemi Covid-19.

Manfaat Kurikulum Prototipe

Diberi kesempatan untuk menggali potensi siswa melalui berbagai kesempatan belajar, lingkungan belajar lebih menyenangkan bagi guru dan siswa serta guru. Mendorong pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, dan memberikan ruang tambahan untuk pengembangan perilaku dan keterampilan dasar.

Apa perbedaan kurikulum 2013 dengan kurikulum prototipe?

Pada kurikulum 2013 untuk sekolah dasar, terdapat pemisahan antara mata pelajaran IPA dan IPS. Sedangkan, pada kurikulum prototipe, kedua mata pelajaran ini digabung menjadi satu mata pelajaran menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) tujuan sebagai persiapan ketika siswa melanjutkan pendidikan di level sekolah .

Opsi Kurikulum 022-2024

  1. Kurikulum 2013
  2. Kurikulum darurat 
  3. Kurikulum prototipe

Mengapa Terdapat Tiga Kurikulum pada 2022-2024?

  1. Perlunya penyesuaian kurikulum karena kondisi covid-19. 
  2. Penyesuaian ini digunakan untuk mengatasi learning loss.
  3. Kurikulum darurat merupakan penyederhanaan kurikulum 2013 pada masa pandemi covid-19.
  4. Kurikulum prototipe merupakan penyempurnaan Kurikulum 2013 yang baru diterapkan di beberapa sekolah.
  5. Kurikulum prototipe diharapkan dapat membantu dalam pemulihan dunia pendidikan akibat pandemi covid-19.

Mengapa Kurikulum Prototipe masih Terbatas?

  1. Kurikulum ini merupakan pilihan yang disesuaikan dengan sekolah masing-masing.
  2. Terdapat 2.500 satuan pendidikan yang telah menggunakan kurikulum ini.
  3. Satuan pendidikan yang telah menggunakan kurikulum ini diberi nama sekolah penggerak dan SMK pusat keunggulan.
  4. Kemendikbud-Ristek memberikan opsi kepada sekolah lain untuk menerapkannya.


Bagaimana Penerapan Kurikulum Prototipe?

  1. Diberikan sebagai pilihan bagi sekolah yang siap menggunakan kurikulum tersebut.
  2. Kurikulum ini juga dapat dijadikan alternatif dari Kurikulum 2013.
  3. Penerapan kurikulum prototipe bukan keharusan bagi pihak sekolah.
  4. Kurikulum ini juga merupakan penyempurnaan Kurikulum 2013.


Penerapan Kurikulum Prototipe di Sekolah yang Tertarik Menggunakan

  1. Sekolah diberi pemahaman tentang paradigma kurikulum terlebih dahulu.
  2. Sekolah diberi kebebasan memilih apakah ingin langsung belajar sambil praktik atau ingin mempelajari dulu konsepnya selama satu tahun untuk kemudian diimplementasikan di tahun berikutnya.
  3. Guru dan siswa diberi kesempatan untuk memberi umpan balik terkait pengalaman mereka selama menjalankan kurikulum ini.

Tiga Dasar Penting Kurikulum Prototipe

  1. Pengembangan kemampuan nonteknis dan karakter mendapat porsi khusus melalui pembelajaran berbasis proyek.
  2. Kurikulum prototipe berfokus pada materi esensial.
  3. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Orientasi Kurikulum Prototipe dalam Pembelajaran

  1. Memberikan ruang kepada anak untuk berkreasi dan mengembangkan potensi belajar.
  2. Mendorong anak merasa menemukan makna dari belajar.
  3. Anak dapat memecahkan masalah sendiri secara mandiri dan berkelompok.
  4. Mendorong anak berkembang dalam sisi akademik dan nonakademik secara utuh.

   

Tujuan Utama Kurikulum Prototipe 

  1. Memperbaiki  kualitas pembelajaran.
  2. Meningkatkan hasil belajar peserta didik.
  3. Pemulihan pendidikan yang mengalami distraksi karena pandemi. 
  4. Pengembangan dari ‘merdeka belajar’.

Jenjang Pendidikan yang Dapat Menerapkan Kurikulum Prototipe

  1. Sekolah dasar
  2. Sekolah menengah pertama
  3. Sekolah menengah atas Sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan


Hal-Hal yang Dipersiapkan Guru dalam Kurikulum Prototipe

  1. Memahami materi yang akan dipelajari siswa.
  2. Memahami makna dari pembelajaran tersebut.
  3. Menentukan metode apa yang menarik minat belajar siswa.
  4. Identifikasi apakah ada perubahan positif pada diri siswa setelah belajar.


Mengapa Kurikulum Prototipe Menjadi Solusi Alternatif dalam Pemulihan Dunia Pendidikan?

  1. Menawarkan kebebasan kepada guru dalam menyusun metode pembelajaran.

  2. Pada kurikulum prototipe Kemendikbud-Ristek hanya memberikan  kerangka kurikulum.
  3. Metode pembelajaran dikembangkan pihak sekolah.
  4. Sekolah diberi keleluasaan dan kemerdekaan untuk memberikan proyek-proyek pembelajaran yang relevan dandekat dengan lingkungan sekolah.
  5. Dalam kurikulum prototipe guru tidak lagi didikte kurikulum.
  6. Kurikulum ini juga berbasis pada pengalaman siswa.
  7. Pengalaman ini diperoleh pada saat siswa mengikuti proyek-proyek pembelajaran yang dikembangkan sekolah.

Hal Baru dalam Kurikulum Prototipe

  1. Struktur kurikulum, profil pelajar Pancasila yang akan menjadi acuan dalam pengembangan standar isi, standar proses, dan standar penilaian, atau struktur kurikulum, capaian pembelajaran, dan asesmen pembelajaran.
  2. Istilah kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) diganti menjadi capaian pembelajaran (CP).
  3. Pembelajaran tematik dapat diterapkan sampai jenjang SMP dan SMA.
  4. Pada jenjang SD dapat dilakukan pembelajaran berbasis mata pelajaran.
  5. Jumlah jam pelajaran ditetapkan per tahun. 
  6. Pembelajaran kolaboratif yang berbentuk proyek bertujuan mengembangkan profil Pancasila melalui pengalaman pembelajaran.
  7. Mata pelajaran TIK (teknologi informasi dan komunikasi) diajarkan kembali.
  8. Mata pelajaran IPAS (ilmu pengetahuan alam sosial) diajarkan secara bersamaan pada jenjang SD.
  9. Pelajar kelas 11 mendapatkan mata pelajaran wajib serta dapat memilih mata pelajaran dari kelompok MIPA, IPS, bahasa, dan keterampilan vokasi sesuai minat bakat.


Pembelajaran Berbasis Proyek, Program Unggulan dalam Kurikulum Prototipe

  1. Dilakukan untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. 
  2. Sekolah diberi keleluasaan dan kemerdekaan untuk memberikan proyek-proyek pembelajaran yang relevan dan dekat dengan lingkungan sekolah. 
  3. Pembelajaran berbasis proyek dianggap penting untuk pengembangan karakter siswa karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman. 
  4. Siswa dapat mengalami sendiri bagaimana bertoleransi, bekerja sama, saling menjaga, dan lain-lain, juga mengintegrasikan kompetensi esensial dari berbagai disiplin ilmu.



Mengapa Kurikulum Prototipe Diyakini Dapat Memulihkan Learning Loss?

  1. Kurikulum prototipe mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa serta memberi ruang lebih luas pada pengem- bangan karakter dan kompetensi dasar.
  2. Kebebasan yang diberikan dalam kurikulum prototipe diyakini dapat membantu proses pembelajaran siswa.
  3. Hasil evaluasi oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) yang menyebutkan bahwa sekolah yang menerapkan kurikulum darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik daripada sekolah dengan Kurikulum 2013.

Tanggapan Peneliti Bidang Sosial The Indonesian Institute, Nisaaul Muthiah

  1. Penerapan kurikulum prototipe harus memperhatikan  kesiapan guru.
  2. Diperlukan studi lebih lanjut dari lembaga riset independen untuk mengetahui apakah kurikulum prototipe ini benar-benar dapat  meningkatkan kualitas pembelajaran murid.
  3. Diperlukan perbaikan yang terintegrasi pada faktor-faktor pendukung lainnya.
  4. Perlunya ada peningkatan kualitas guru, sekolah, kesiapan sarana prasarana pendidikan, dan aspek-aspek lainnya.

Upaya Memperkuat Kurikulum Prototipe

  1. Pemerintah membuka kesempatan bagi sekolah lain untuk menerapkan kurikulum prototipe. 
  2. Sosialisasi kurikulum prototipe terus dilakukan  Kemendikbud-Ristek.
  3. Pelatihan pada guru juga terus dilakukan untuk mempersiapkan dalam pembelajaran kurikulum prototipe.

PANDEMI covid-19 yang melanda Indonesia sejak 2020 membuat dunia pendidikan harus menghadapi tantangan baru. Pemberhentian pembelajaran secara tatap muka dan peralihan ke metode pembelajaran jarak jauh serta hybrid menyebabkan berbagai permasalahan, baik bagi siswa maupun tenaga pendidik. Permasalahan ini dimulai dari kesenjangan dalam dunia pendidikan sampai learning loss pada siswa yang melakukan pembelajaran jarak jauh.

 

Berangkat dari permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan selama pandemi covid-19, Kementerian pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) terus menyusun formula yang cocok dalam menghadapi permasalahan ini. Pemberian alternatif dari Kurikulum 2013 merupakan jalan keluar yang diberikan Kemendikbud-Ristek dalam menyelesaikan masalah tersebut. Pada tahun ajaran 2022-2024, Kemendikbud-Ristek memberikan tiga opsi kurikulum, yaitu Kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum prototipe.

 

Kurikulum darurat merupakan versi lebih ringkas dari kurikulum 2013 untuk mengejar ketertinggalan selama pandemi covid-19. Sementara itu, kurikulum prototipe merupakan kurikulum pengembangan dari Kurikulum 2013 yang telah diterapkan saat ini. Namun, terdapat hal yang menarik dari kurikulum prototipe. Dalam kurikulum prototipe, guru diberi kebebasan dalam menentukan metode pembelajaran yang sesuai. Selain itu, murid dapat diikutsertakan dalam proyek-proyek yang bertujuan memberikan pembelajaran melalui  pengalaman secara langsung. Hal ini menjadi angin segar bagi  perkembangan dunia pendidikan yang terpukul akibat pandemi  covid-19. (IMR) Unduh Kurikulum Prototipe Di Bawah Ini.

Download

Demikian Semoga Bermanfaat, Salam GTK.MY.ID

 

Posting Komentar untuk "Pemahaman Kurikulum Prototipe merupakan penyederhanaan kurikulum 2013"